REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali kini rangkap jabatan. Setelah Kongres Ke-VIII Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Ika Unair) Hatta Ali didaulat menjadi ketua umum (ketum).
Saat ditemui usai acara pengukuhan, Kamis (18/10) di Jakarta, Hatta berjanji akan juga mengkritisi kebijakan MA. "Kalau ada yang dianggap salah, Ika Unair juga akan kritisi kebijakan MA," kata dia.
Tak hanya MA, kata Hatta, pihaknya juga akan melakukan analisa terhadap kebijakan yang diterapkan pemerintah. Jika dirasa tidak memberikan dampak positif terhadap masyarakat, Ika Unair pun akan mengkritisi dan memberikan masukan.
Kendati demikian, Hatta menegaskan pihaknya tidak akan terlibat dalam politik praktis. "Kami tidak berpolitik dan berafiliasi dengan partai politik," katanya.