REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono diagendakan berkunjung ke Inggris pada 31 Oktober hingga 2 November 2012. Menurut Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, kunjungan ini bisa menjadi peluang kedua negara untuk meningkatkan kerja sama.
"Hubungan Indonesia dan Inggris yang baik saat ini dapat terus ditingkatkan ke level yang lebih tinggi lagi," katanya belum lama ini.
Berbagai kerja sama yang bisa ditindaklanjuti antara lain bergerak di sektor pendidikan, perubahan iklim, ekonomi dan investasi. Apalagi kerja sama itu semakin dikukuhkan setelah PM Inggris, David Cameron datang ke Indonesia pada April lalu untuk membicarakan hal tersebut.
Mark Canning menilai hubungan Indonesia dan Inggris semakin penting terlebih jika mengingat adanya tugas bersama yang diberikan oleh PBB. Ia mengatakan, koordinasi telah terjalin dengan baik antara Presiden SBY dan PM Inggris, David Cameron.
Koordinasi juga telah dilakukan bersama Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf, sebagai pimpinan dalam panel tingkat tinggi program pembangunan pasca-2015 yang ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). "Ini juga meningkatkan hubungan Indonesia dan Inggris," katanya.
Rencananya, selain kunjungan kenegaraan, Presiden SBY juga direncanakan melakukan pertemuan bilateral serta bertemu dengan berbagai kalangan di Inggris.