REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Wakil Direktur Departemen Konsuler pada Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Prosvirkin mengatakan bahwa ribuan warga Rusia masih tinggal di Suriah dan tidak punya niat untuk meninggalkan negara itu.
Dalam satu konferensi pers di Moskow pada Jumat (20/10), Prosvirkin mengatakan "Jumlah yang terdaftar di Departemen Konsuler telah mencapai lima ribu warga Rusia, selain sekitar 300 karyawan di lembaga-lembaga Rusia dan perusahaan.
Diplomat Rusia mengatakan bahwa salah satu misi kedutaan Rusia di Damaskus adalah melakukan sensus warga negara Rusia di Suriah, yang menunjukkan bahwa jumlahnya berkisar antara 25-30 ribu.
Para pejabat Rusia mengatakan bahwa kementerian luar negeri Rusia menyadari tempat warga negara Rusia tinggal di Suriah.
Dia menambahkan negaranya membantu warga Rusia di negara-negara asing dan memudahkan perjalanan mereka ke Rusia jika mereka ingin.
Dia menambahkan bahwa sebagian kecil warga Rusia di Suriah ingin kembali ke Rusia, namun sejauh ini tidak ada permintaan evakuasi darurat ke kedutaan Rusia di Damaskus.