REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendapatkan laporan terkait meledaknya bom di Poso pada Senin pagi (22/10).
"Bapak Presiden telah dilaporlan tentang bom yang diletakkkan di samping pos polantas di Poso yang meledak pukul 6.15," kata juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha.
Ia menjelaskan korban sementara yang sudah terdeteksi ada tiga orang. Pihak Polri sedang menyelidiki dan menindaklanjuti peristiwa tersebut. Disebutkan pula Polri telah mengirimkan tim untuk ikut melakukan penyelidikan.
"Tim dari Jakarta telah diberangkatkan pagi ini," katanya.
Sementara itu, Menkopolhukam, Djoko Suyanto menyesalkan ledakan bom yang terjadi. "Sangat disesalkan dan saya kecam keras pelaku tindakan yg sangat tidak terpuji ini," katanya.
Ia pun menghimbau agar warga Poso tetap tenang dan dapat menahan diri terhadap provokasi yang muncul. Aparat pun diminta segera mencari dan menangkap para pelaku kejahatan.