Senin 22 Oct 2012 11:39 WIB

Presiden Telah Dilapori Ledakan Bom Poso

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hafidz Muftisany
Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha
Foto: Antara
Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendapatkan laporan terkait meledaknya bom di Poso pada Senin pagi  (22/10).

"Bapak Presiden telah dilaporlan tentang bom yang diletakkkan di samping pos polantas di Poso yang meledak pukul 6.15," kata juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha.

Ia menjelaskan korban sementara yang sudah terdeteksi ada tiga orang. Pihak Polri sedang menyelidiki dan menindaklanjuti peristiwa tersebut. Disebutkan pula Polri telah mengirimkan tim untuk ikut melakukan penyelidikan.

"Tim dari Jakarta telah diberangkatkan pagi ini," katanya.

Sementara itu, Menkopolhukam, Djoko Suyanto menyesalkan ledakan bom yang terjadi.  "Sangat disesalkan dan saya kecam keras pelaku tindakan yg sangat tidak terpuji ini," katanya.

Ia pun menghimbau agar warga Poso tetap tenang dan dapat menahan diri terhadap provokasi yang muncul. Aparat pun diminta segera mencari dan menangkap para pelaku kejahatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement