REPUBLIKA.CO.ID, PBB. NEW YORK -- Dua kubu yang tengah berseteru, pasukan pembebasan Suriah dan prajurit pemerintah Suriah sepakat melakukan gencatan senjata selama libur Idul Adha.
Gagasan itu muncul oleh utusan khusus gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi. Selanjutnya Brahimi menyampaikan gagasannya itu kepada 14 anggota Dewan melalui hubungan video dari Kairo, Mesir.
Rabu pagi, Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Al-Arabi mengumumkan di Kairo, pemerintah Suriah menerima gagasan gencatan senjata yang diajukan oleh Brahimi.
Brahimi, yang berada di Kairo setelah kunjungannya ke Suriah, mengatakan kepada wartawan ia menghubungi banyak kelompok yang berperang di Suriah.
Kebanyakan dari mereka menerima baik gencatan senjata tersebut selama liburan Idul Adha, yang dimulai Jumat (26/10) dan berlangsung selama empat hari.