REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyair Taufik Ismail membacakan puisinya bertajuk '600.000 Jamaah Haji' yang bercerita tentang tukang sepatu di Damaskus, Suriah.
"Sosok bersahaja itu muncul dalam mimpi ulama terkenal Abdullah bin Mubarak, karena disebut malaikat mendapat pahala ibadah haji, meski tidak sempat menunaikan ritual haji," katanya pada seminar nasional yang digelar DPP PKS, Kamis (25/10, di Jakarta.
Dalam seminar yang mengusung tema 'Strategi Penguatan Budaya Nasional melalui Jalur Politik dan Sosial Kemasyarakatan', ia mengurai lebih lanjut tentang tukang sepatu itu.
"Ternyata setelah diselidiki, tukang sepatu itu menginfakkan tabungan haji selama 20 tahun untuk menyelamatkan janda miskin yang kelaparan bersama anaknya. Haji wajib seumur hidup sekali, sedang berinfak bisa setiap hari, tanpa mengurangi bobotnya," kata Taufik.