REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menyiapkan gerbong tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik libur panjang Idul Adha tahun ini.
"Kami prediksi arus penumpang yang akan kembali ke daerah asalnya usai libur panjang akhir pekan ini akan membludak," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Sapto Hartoyo, di Semarang, Jumat (26/10).
Ia mengatakan seluruh tiket KA jarak jauh dari Semarang ke berbagai jurusan, khususnya Bandung, Jakarta, dan Surabaya untuk pemberangkatan pada Ahad (28/10) sudah ludes dibeli calon penumpang.
Kalau untuk arus masuk penumpang ke Semarang, kata dia, sejauh ini masih stabil seperti hari-hari biasa, sebab kemungkinan hari keberangkatan penumpang tujuan Semarang tidak semuanya sama.
"Mungkin ada yang berangkat satu hari menjelang Idul Adha 1433 Hijriah (H-1), ada yang bertepatan dengan hari raya. Tetapi, hari kepulangan mereka cenderung serentak pada Minggu (28/10)," katanya.
Karena itu, ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan gerbong tambahan untuk berbagai KA jarak jauh, seperti KA Argo Bromo, KA Argo Muria tujuan Jakarta, KA Harina (Bandung), dan KA Rajawali (Surabaya).
Ia menyebutkan gerbong tambahan yang disiapkan untuk masing-masing rangkaian KA bervariasi antara 1-2 unit, dengan kapasitas penumpang yang juga berbeda bergantung rangkaian KA yang ditambahkan.
"Intinya, kami akan mengoptimalkan rangkaian KA yang ada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, yakni dengan menambah gerbong. Standar rangkaian setiap KA juga bervariasi, antara 8-7 gerbong," katanya.
Demikian pula dengan kapasitas, kata dia, seperti KA kelas eksekutif berkapasitas 50 penumpang/gerbong, KA kelas bisnis berkapasitas 64 penumpang/gerbong, atau KA ekonomi AC berisi 106 penumpang/gerbong.
Ditanya prediksi kenaikan jumlah penumpang dibandingkan hari-hari biasa, ia memperkirakan kenaikan penumpang saat arus balik libur panjang ini mencapai 20-25 persen dibandingkan dengan hari-hari normal.
"Tiket KA untuk pemberangkatan dari Semarang tanggal 28 Oktober 2012 saja sudah habis. Dengan adanya gerbong tambahan, kami akan tambah tiket lagi. Namun, penjualan tiket tambahan pada hari H," kata Sapto.