REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Sedikitnya 16 murid dan satu guru SMKN 3 Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, keracunan setelah menyantap nasi di kantin sekolah. Sehingga, mereka harus menjalani perawatan intensif di RSU Negara, Kamis.
"Kami menduga racun masuk ke tubuh para siswa saat makan nasi pada pagi hari di kantin. Gejala keracunan tampak sesaat sebelum mereka pulang," kata Kepala Sekolah SMKN 3 Negara, Putu Astawa Yasa, seperti dikutip Antara.
Astawa yang mengaku terpukul dengan kejadian ini mengatakan kantin dijaga oleh tiga orang yang ditugaskan pihak sekolah. Selain bertugas menjaga kantin, mereka juga yang memasak nasi untuk dikonsumsi para murid. Selama lima tahun, tidak ada masalah seperti ini.
Astawa mengatakan setiap hari kantin menyediakan 320 nasi bungkus. Semuanya habis dibeli murid maupun guru.
"Penjaga kantin kita larang untuk mengambil nasi dari pihak lain dengan maksud agar kebersihannya terjaga. Tapi, ternyata tetap ada kejadian keracunan ini," katanya.
