Jumat 02 Nov 2012 04:05 WIB

Abdullah Ibnu Ummi, Titipan Allah pada Rasulullah (4-habis)

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: blogspot.com
Ilustrasi

Dispensasi dari Tuhan

Ibnu Ummi Maktum merespons surat tersebut dengan berdoa pada Allah.

Dia menyatakan keinginannya yang besar untuk berjihad, tetapi keterbatasan yang dimilikinya tak memungkinkan hal tersebut. “Ya Tuhanku, Engkau memberikan ujian begini, bagaimana saya dapat berbuat?”

Ia tak menunggu lama hingga Allah menjawab lewat turunnya surah an-Nisaa ayat 95. Dalam ayat itu dijelaskan bahwa mereka yang memiliki keterbatasan fisik diberikan dispensasi untuk tak ikut berperang.

Keteguhan Ibnu Ummi Maktum menjalankan ajaran agama ternyata mampu menggugah langit. Para malaikat pun memuji keteguhan Ibnu Ummi Maktum.

Sahabat Anas Ibnu Malik menuturkan bahwa pada suatu hari Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah.

Saat itu, ada Ibnu Ummi Maktum. Jibril lalu bertanya, “Sejak kapan kau tidak dapat melihat?” Yang kemudian dijawab Ibnu Ummi Maktum, “Sejak kanak-kanak.”

Lalu, Jibril berkata, “Allah berfirman, ‘Apabila Aku mengambil indra penglihatan hamba-Ku, tiada imbalan baginya selain surga’.”

Atas kalimat Jibril ini, Rasulullah pun memberi selamat kepada Ibnu Ummi Maktum. “Engkau telah mendapat berita gembira masuk surga, langsung dari malaikat Jibril.”

Bila Rasulullah menjumpainya maka beliau akan mengucapkan, “Selamat datang wahai orang yang dititipkan Tuhanku untuk diperlakukan dengan baik.”

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement