Jumat 02 Nov 2012 00:02 WIB

Polisi Usut Provokator Kerusuhan Batangtoru

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Daerah Sumatera Utara mensinyalir adanya aktor intelektual dalam kerusuhan di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Aktor intelektual atau provokatornya sudah teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Kamis malam.

Memang, kata Heru, pihak kepolisian telah menetapkan status tersangka dan menahan 12 warga yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Namun dari proses pemeriksaan dan penyelidikan yang dilakukan, pihak kepolisian menduga ada aktor intelektual dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (30/10) tersebut.

Karena itu, pihaknya akan mengembangkan penyelidikan atas peristiwa yang berawal dari penolakan atas pemasangan pipa milik PT Agincourt Resources yang bergerak dalam penambangan emas di Batangtoru tersebut.

"Tim penyidik akan mengembangkan kasus tersebut," kata mantan Kapolres Tebing Tinggi itu.

Sebelumnya warga Kecamatan Batangtoru melakukan unjuk rasa dan melakukan pemblokiran jalan sebagai bentuk protes atas pemasangan pipa milik PT Agincourt Resources.

Ketika kembali ke rumah masing-masing, warga melakukan pelemparan terhadap kantor Polsek dan Kecamatan Batangtoru.

Pihak kepolisian mengamankan 37 warga yang 12 orang di antaranya dinyatakan sebagai tersangka dan ditahan karena dianggap terlibat dalam aksi anarkis tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement