Jumat 02 Nov 2012 09:17 WIB

KPK Periksa Mantan Waka Korlantas

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Dewi Mardiani
 Tersangka kasus pengadaan simulator SIM Irjen Pol. Djoko Susilo (tengah) dikawal ketat sejumlah petugas setibanya di KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Foto: Rosa Panggabean/Antara
Tersangka kasus pengadaan simulator SIM Irjen Pol. Djoko Susilo (tengah) dikawal ketat sejumlah petugas setibanya di KPK, Jakarta, Jumat (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (3/11), menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Wakil Kepala Korlantas Polri, Brigjen Pol Didik Purnomo. Didik diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka  tersangka Djoko Susilo dalam kasus korupsi simulator SIM.

"Hari ini  pemeriksaan DP (Didik Purnomo), sebagai saksi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Jumat (3/11). Dalam kasus ini, KPK juga telah menetapkan Didik sebagai tersangka.

Bersama Djoko yang pernah menjadi atasannya, yakni Kakorlantas, Didik diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan menyalahgunakan kewenangan, sehingga menimbulkan kerugian negara pada proyek pengadaan Simulator. Pada proyek berjalan, Didik merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement