Ahad 04 Nov 2012 09:16 WIB

Minim JPO, Warga Susah Menyeberang Jalan Margonda

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hafidz Muftisany
Jalan Margonda Raya, Depok
Foto: Republika/Musiron
Jalan Margonda Raya, Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Minimnya sarana dan prasarana jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kota Depok membuat warga Depok kesulitan untuk menyeberang.

Jalan Raya Margonda yang menjadi pusat perekonomian dan akses utama ke Depok - Jakarta  ini terlihat hanya memiliki dua jembatan penyeberangan orang.

Saat ini, dua buah jembatan penyeberangan orang tersebut hanya dibangun di depan Mal Margo City yang mengubungkan dengan Depok Town Square dan Ramayana Mall yang menghubungkan dengan ITC Depok. Sehingga warga harus menyeberang Jalan Raya Margonda extra hati-hati.

Seperti yang diungkapkan oleh Suparti (24 tahun), mahasiswi UI ini mengatakan sulitnya untuk menyeberang Jalan Raya Margonda meskipun di beberapa titik sudah dipasang polisi tidur sehingga para pengendara kendaraan harus melambatkan laju kendaraannya.

"Kalau mau menyebrang harus hati-hati karena banyak kendaraan lewat. Kalau lewat jembatan penyeberangan jauh," keluhnya. Tidak adanya jembatan penyeberangan ini membuat warga yang berjalan kaki menjadi tidak nyaman.

Tidak hanya Suparti, Yeyen, warga Depok juga mengeluhkan sulitnya menyeberang Jalan Margonda karena harus menunggu kendaraan melambatkan lajunya. "Jalannya kan lebar, jadi ya agak susah menyeberangnya. Kadang yang bawa kendaraan juga masih ngebut, padahal udah dibangun polisi tidur," kata Yeyen.

Menurutnya, jembatan yang ada saat ini hanya dibangun untuk menghubungkan mal dan dinilai masih kurang bagi pejalan kaki. "Warga yang jalan kaki kan banyak, tapi jembatan penyeberangannya minim banget, cuma di mal-mal saja. Yang lain susah kalau mau nyeberang, masak harus jalan ke mal dulu," keluhnya.

Berdasarkan pantauan, jembatan penyeberangan yang sudah ada di dua tempat tersebut justru menyebabkan kemacetan. Pasalnya, banyak angkutan umum yang berhenti untuk menunggu menaikkan dan menurunkan penumpang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement