Senin 05 Nov 2012 10:23 WIB

Verifikasi Faktual KPU Bikin Wartawan 'Geleng-geleng'

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hazliansyah
Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno (tengah) dan Sekretaris KPU Provinsi DKI Jakarta Achmadi (kiri) mendapat penjelasan dari Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Armyn Gultom (kanan) ketika meninjau fasilitas kantor saat verifikasi faktual partai polit
Foto: Antara Foto/Widodo S Jusuf
Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno (tengah) dan Sekretaris KPU Provinsi DKI Jakarta Achmadi (kiri) mendapat penjelasan dari Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Armyn Gultom (kanan) ketika meninjau fasilitas kantor saat verifikasi faktual partai polit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai melakukan tahapan verifikasi faktual di kantor-kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai-partai pada Senin (5/11). Untuk komisioner Arief Budiman, akan melakukan verifikasi faktual di tiga kantor partai yaitu Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasdem.

Namun sempat terjadi salah alamat kantor partai yang didatangi Arief pertama kalinya. Arief mendatangi kantor DPP Demokrat pada pukul 09.30 WIB. Ternyata verifikasi faktual di kantor DPP Demokrat baru dilaksanakan pada pukul 12.00 WIB.

"Ternyata verifikasi faktual pertama di PKB dulu," kata Arief Budiman kepada para wartawan di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (5/11).

Arief berkelit dirinya belum menerima jadwal verifikasi faktual yang terbaru. Ia masih memegang jadwal yang lama dimana DPP Demokrat menjadi partai yang pertama kali dilakukan verifikasi faktual.

"Saya kan dari Kendari (Sulawesi Tenggara), jadi saya belum update datanya," ujarnya sambil tersenyum kecil. "Jadi yang benar verifikasi faktual di PKB pukul 11.00 WIB, lalu di Demokrat baru pukul 12.00 WIB dan di Nasdem pukul 13.00 WIB," paparnya.

Akibat dari salah jadwal ini, Arief dan rombongan langsung terburu-buru pergi ke kantor DPP PKB yang letaknya masih berdekatan dengan kantor DPP Demokrat. Para wartawan yang sudah menunggu di kantor DPP Demokrat sejak pukul 08.00 WIB pun juga langsung bersiap-siap 'bergeser'.

"Untungnya deketan tempatnya," keluh seorang wartawan sambil geleng-geleng kepala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement