REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf khusus presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum memberikan ucapan selamat kepada Presiden Amerika Serikat terpilih, Barack Obama. Alasannya, masih menunggu hasil resmi dari perhitungan pemilu.
“Lazimnya memang setelah semua proses itu selesai, tidak pada saat proses masih berjalan kita memberikan satu statement. Kita tidak pernah mengomentari suatu proses yang belum selesai,” katanya, Rabu (7/11).
Ia mengaku belum bisa memastikan kapan Presiden SBY akan memberikan ucapan. Ia menegaskan kedua kepala negara bersahabat dan sesekali berkomunikasi bilamana diperlukan. Maka, tidak tertutup kemungkinan ucapan selamat dilakukan langsung.
“Mekanisme yang lazim dilakukan, penyampaian selamat melalui perwakilan,” katanya.
Ia memastikan pemerintah Indonesia mengikuti proses demokrasi di negara tersebut yang berlangsung secara demokratis. Karena, proses tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi Indonesia. Tak hanya itu, AS juga menjadi negara sahabat dan menjadi mitra komprehensif Indonesia.
“Jadi, apapun yang terjadi di sana perlu kita ikuti. Arah perkembangan ke depan negara itu tentunya juga akan menjadi penting dalam hubungan Indonesia-AS,” katanya.