Rabu 07 Nov 2012 21:55 WIB

Marzuki Tanggapi Positif Pencabutan Grasi Ola

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Hafidz Muftisany
Ketua DPR RI, Marzuki Alie.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua DPR RI, Marzuki Alie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie menanggapi positif rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencabut grasi (pengampunan) terhadap terpidana narkoba Mairika Franola. Sebab menurutnya, banyak negara lain yang melakukan hal yang sama.

Yakni, menghilangkan hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup. Tapi, dia tidak ingin mengomentari lebih lanjut. Karena menurutnya hal itu merupakan kewenangan Presiden.

"Itu kita serahkan karena itu kewenangan Presiden. Yang diatur dalam proses. Kalau memang terbukti apa yang disampaikan Djoko S (Menpolhukam) dicabut saja. Gini ya, banyak negara yg menghilangkan hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup," ujarnya dalam syukuran ulang tahunnya di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu(7/11).

 

Selain itu, menurutnya dengan mengambil keputusan itu berarti Presiden telah memikirkannya dengan penuh pertimbangan,"Banyak pimpinan negara lain juga yang menyampaikan kepada Presiden sama dengan SBY ke mereka menyampaikan harapannya kepada pimpinan negara lain bahwa warga negara kita yang dsana tidak dihukum mati dalam kasus yg sama, narkotik," jelasnya.

Untuk itu, dian meminta warga negara Indonesia untuk berfikir posisif terhadap hal ini. Karena kata dia, Presiden memiliki alasan tepat jika melakukannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement