REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Dua dari empat pendaki asal Bogor, yakni Dedi dan Fatia, tersesat di Gunung Gede, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu malam.
Dua pendaki lainnya berhasil sampai di kantor Resort Selabinana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut informasi dari dua pendaki yang telah sampai di Resort TNGGP, yakni Arif dan Halida, mereka terpisah di Cigeber pada pukul15.00 WIB.
Namun sampai di Posko, dua rekannya, yakni Dedi dan Fatia, hingga pukul 22.00 WIB belum sampai di Posko tersebut. "Kami naik pada Selasa (7/11) pukul 09.00 WIB, dan sampai Alun Alun Gunung Gede pukul 16.00 WIB," kata Arif.
Selanjutnya, mereka berkemah dahulu sampai Rabu pukul 09.00 WIB dan terpisah pukul 15.00 WIB di Cigeber, kata Arif. Menurut dia, yang paling dikhawatirkan, kedua rekannya itu --yakni Dedi dan Fatia--sudah kehabisan makanan dan hanya terisa permen.
Selain itu, telepon seluler pun sudah habis baterainya. "Jadi, kami sangat khawatir dengan kondisi rekan kami, dan berharap mereka dalam kondisi aman dan selamat, apalagi rekan kami yang perempuan (Fatia) sudah dalam kondisi lemas dan baru pertama kali naik gunung," katanya.
Hanida dan Fatia, diketahui merupakan mahasiswa di Akademi Kebidanan Primahusaha Bogor, dan pasangannya masing-masing adalah pegawai swasta.
Arif menambahkan, saat ini relawan masih berkoordinasi untuk mencari kedua pendaki yang tersesat tersebut.
Namun belum diketahui, kapan pencarian dan penjmeputan akan dilakukan, karena masih menunggu petugas dari TNGGP.