Kamis 08 Nov 2012 16:38 WIB

Ada Orang Luar Kabinet Inginkan Dahlan Keluar?

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Meneg BUMN, Dahlan Iskan
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Meneg BUMN, Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan ada pihakk yang mengusulkan dirinya diberhentikan dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Namun, Dahlan enggan menyebut siapa yang mengusulkan dirinya keluar dari Kabinet tersebut.

"Aku tidak mau komentar, tapi yang jelas tidak dari lingkungan Kabinet," ungkap Dahlan di Jakarta, Kamis (8/11).

Dahlan membantah kalo ada desakan pada dirinya untuk mundur dari kursi Menteri BUMN. Menurut dia, niat untuk menyingkirkannya itu bukan desakan, hanya sebagai usulan saja.

Ditanya apa penyebab dan alasan muncul usulan dirinya didepak dari kursi Menteri, Dahlan mengaku tidak mengetahuinya. "Aku ga tau, aku ga tanya kok," tambah Dahlan.

Namun, tambah mantan Direktur Utama PLN itu, pihaknya sudah siap kalau usulan itu benar-benar terjadi. Sebab, kata Dahlan, dirinya menjabat sebagai menteri BUMN bukan karena keinginannya sendiri, melainkan permintaan Presiden. Bahkan jika harus diminta mundur, Dahlan juga mengaku sangat siap

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement