REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan ada pihakk yang mengusulkan dirinya diberhentikan dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Namun, Dahlan enggan menyebut siapa yang mengusulkan dirinya keluar dari Kabinet tersebut.
"Aku tidak mau komentar, tapi yang jelas tidak dari lingkungan Kabinet," ungkap Dahlan di Jakarta, Kamis (8/11).
Dahlan membantah kalo ada desakan pada dirinya untuk mundur dari kursi Menteri BUMN. Menurut dia, niat untuk menyingkirkannya itu bukan desakan, hanya sebagai usulan saja.
Ditanya apa penyebab dan alasan muncul usulan dirinya didepak dari kursi Menteri, Dahlan mengaku tidak mengetahuinya. "Aku ga tau, aku ga tanya kok," tambah Dahlan.
Namun, tambah mantan Direktur Utama PLN itu, pihaknya sudah siap kalau usulan itu benar-benar terjadi. Sebab, kata Dahlan, dirinya menjabat sebagai menteri BUMN bukan karena keinginannya sendiri, melainkan permintaan Presiden. Bahkan jika harus diminta mundur, Dahlan juga mengaku sangat siap