Jumat 09 Nov 2012 19:35 WIB

Palestina Maju ke PBB, Israel Ancam Blokir Sumber Keuangan

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
PM Israel Benjamin Netanyahu
PM Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Israel adalah negara yang paling sengit menentang upaya Palestina untuk Merdeka. Kemerdekaan negara tetangganya berarti, kian tertutup upaya untuk menghapus Palestina dari peta dunia untuk mengubahnya menjadi sepenuhnya Negara Israel.

Selain itu, peningkatan status tersebut juga akan memberikan akses Palestina untuk bergabung di badan-badan internasional seperti Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag.

Jika bergabung di badan hukum tersebut, Palestina berhak mengajukan gugatan terhadap Israel. Status juga akan menjadi kekuatan klaim Palestina atas wilayah negara yang terdiri atas Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerussalem Timur sesuai aturan perbatasan pasca Perang Timur Tengah tahun 1967.

Pihak Israel mengatakan, jika Palestina tetap mendorong PBB dalam upaya tersebut, maka Israel akan membatalkan  Protokol Paris.

Protokol tersebut merupakan kesepakatan ekonomi antar dua negara yang selama ini menjadi kunci keuangan Palestina yang dilanda krisis ekonomi.

 AS pun telah menyatakan dana untuk Palestina dari AS maupun PBB akan mungkin ditiadakan jika Palestina bersikeras meminta peningkatan status di PBB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement