Ahad 11 Nov 2012 17:40 WIB

Bom yang Dilempar ke Gubernur Sulsel Mirip Jaringan Poso

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Bom (ilustrasi)
Bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bom rakitan yang dilemparkan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, ternyata memiliki kemiripan dengan rangkaian teror bom di Poso, Sulawesi Tengah. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan-Barat AKBP Endi Sutendi.

"Tidak menutup kemungkinan pelaku terlibat jaringan di Poso," ujarnya saat dihubungi, Ahad (11/11).

Pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB, seorang pria melempar rangkaian bom rakitan ke arah Syahrul saat acara jalan santai yang diselenggarakan DPD Golkar Sulsel. Hal tersebut sempat membuat panik warga yang berada di lokasi. Untungnya, bom tidak sampai meledak.

Pria yang diketahui bernama Awaludin (25 tahun) tersebut kini diamankan di Polrestabes Makasar untuk menjalani pemeriksaan. Warga Jalan Sultan Alauddin II No 29, Kabupaten Mamasa tersebut melakukan aksinya bersama dua rekannya yang berhasil kabur.

Polisi saat ini sedang memburu kedua rekan pelaku. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku merupakan sembilan bersaudara. Ia pernah mengenyam pendidikan di Universitas Muhammadiyah, Makasar, tetapi hanya sempat berkuliah satu semester. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius menambahkan, polisi juga menyita sepucuk senjata api dari Awaludin. 

Endi tidak menampik aksi pelemparan tersebut merupakan aksi teror. Ia mengatakan aparat polisi masih mendalami keterlibatan pelaku dengan kegiatan pelatihan teror di Poso.

Saat dikonfirmasi, ia belum dapat memastikan apakah perbuatan tersebut terkait dengan dengan proses Pilkada Gubernur Sulsel yang akan digelar pada 22 Januari 2013 mendatang. Namun, peristiwa ini merupakan bukti ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi agar kondisi di Sulawesi Selatan menjadi tidak kondusif.

Bom yang dilempar Awaludin berisi TNT, paku dan detonator. Seluruh isi bom dimasukkan dalam pipa sepanjang 20 sentimeter. Tim penjinak bom dari Polda Sulawesi Selatan kemudian menjinakkan bom itu dengan cara mengurainya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement