REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Menteri Penerangan Suriah Omran az-Zoubi, Senin (12/11) waktu setempat, mengatakan "tak ada kekuatan di dunia ini yang dapat mengalahkan Suriah", di tengah laporan media mengenai "pembersihan" oleh militer terhadap gerilyawan di Provinsi Idlib di utara dan bentrokan di tempat lain di negeri itu.
"Tak ada kekuatan di seluruh dunia yang bisa mengalahkan Suriah berkat tentara dan rakyatnya," kata az-Zoubi selama ceramah di Tishreen University. Ia menyatakan, "Semua musuh Suriah di dalam dan luar negeri tak mengetahui hubungan kita dengan negara kita adalah abadi."
Menteri tersebut mengatakan oposisi Suriah bukan musuh negara "pada prinsipnya", tapi "penentang dalam bidang politik".
"Kami tak setuju dengan mereka (oposisi) buat Suriah, bukan melawan Suriah," ia menambahkan sebagaimana dikutip Xinhua.
Az-Zoubi mengeluarkan pernyataan itu saat media resmi Suriah melaporkan operasi militer di seluruh negeri tersebut pada Senin.
Militer Suriah melancarkan sejumlah operasi di pinggiran Idlib, dan menghancurkan banyak tempat persembunyian gerilyawan bersenjata dan memulihkan kendali atas empat desa di Daerah Jisr ash-Shughour di Idlib, demikian laporan kantor berita resmi Suriah, SANA.
Di Ibu Kota Suriah, Damaskus, bentrokan telah terpusat di pinggiran Tadamun, Zamalka dan Harasta, sementara SANA melaporkan Harasta hampir bersih dari gerilyawan dan akan segera dinyatakan aman.