REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengisyaratkan partainya akan berkoalisi dengan partai lain dalam mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Bali 2013.
"Saya harapkan calon gubernur dan wakil gubernur dari Partai Demokrat sebaiknya berkoalisi. Karena dengan bergotong-royong menjadi satu dengan partai lain akan lebih kuat," kata Anas usai menghadiri pelantikan Pengurus Ranting PD Kecamatan Denpasar Barat di Kota Denpasar, Selasa malam.
Ia mengatakan, sebagai partai besar tidak ada salahnya Demokrat merangkul partai lain dalam mengusung kandidat gubernur dan wakil gubernur sehingga menjadi kekuatan besar memenangkan Pilkada Bali mendatang.
"Kita memiliki kekuatan besar, mengapa kita tidak ajak partai lain untuk sama-sama mendukung kandidat yang kita usung dalam pilkada mendatang. Oleh karena itu saya harapkan pengurus daerah harus mampu melaksanakan hal tersebut," ucapnya.
Menyinggung kandidat yang akan diusung, Anas menyatakan Dewan Pertimbangan Partai Demokrat sudah pernah membicarakan terkait calon yang akan diusung pada Pilkada Bali.
"Tapi soal siapa yang akan direkomendasi untuk dipaketkan menjadi kandidat gubernur dan wakil gubernur hingga kini belum ada keputusan," katanya.
Ditanya apakah paket Mangku Pastika-Mudarta cocok dipasangkan pada Pilkada Bali? Anas tidak mau berkomentar banyak.
"Yang jelas saya belum bisa menjawab sekarang. Begitu juga dengan paket yang anda sebutkan itu (Mangku Pastika-Mudarta). Mangku Pastika-Mudarta belum ada pembahasan lebih lanjut di Dewan Pertimbangan dan pengurus DPP Partai Demokrat," katanya.
Anas secara diplomatis mengatakan, pihaknya segera mengumumkan paket yang akan diusung Partai Demokrat. "Semua itu nanti pasti segera diumumkan," ucap mantan Ketua Umum PB HMI tersebut.