REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK-- Para petugas bea cukai Thailand menyatakan, Selasa (13/11) bahwa mereka menyita 600 ular kobra hidup. Hewan reptil tersebut diduga menjadi pasokan bahan makanan untuk restoran-restoran di Laos, di mana hewan melata itu dianggap sebagai afrodisiak.
Binatang reptil, dengan perkiraan nilai 500.000 baht Thailand ( 16.000 dolar AS/Rp145 jutaan ), ditemukan tersembunyi di satu truk pickup di Prachuap Khiri sekitar 200 kilometer selatan Bangkok, kata Kepala Bea Cukai Benja Louichareon.
Ular tersebu diselundupkan dari Malaysia. Bberapa kalangan meyakini ular berkhasiat untuk menyembuhkan impotensi dan disfungsi ereksi.
Si sopir mengaku bukan pertama kalinya dia mengangkut kobra. Dia dituduh melanggar hukum perlindungan alam Thailand. Ular-ular tersebut direncanakan dilepaskan kembali ke alam liar.