REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengajak sekitar 50 orang perwakilan serikat pekerja mengunjungi arena kompetisi Keterampilan Kerja Asean atau ASEAN Skills Competition (ASC) IX Tahun 2012 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, untuk melihat langsung keahlian yang diperlombakan.
"Saya bersama serikat pekerja dan serikat buruh berkeinginan agar perusahaan-perusahaan terus meng-"up-grade" (meningkatkan) kapasitas dan kompetisi kerja buruhnya," kata Menakertrans seusai meninjau arena pertandingan ASC di Jakarta, Kamis.
Muhaimin berharap penyelenggaraan ASC merupakan satu upaya peningkatan standar kompetensi kerja di kawasan ini untuk berbagai bidang kejuruan kerja. "Pada akhirnya, dengan ASC membuat citra, kualitas, dan posisi tawar tenaga kerja negara anggota Asean di dunia internasional semakin diperhitungkan," ungkapnya.
Untuk meningkatkan kualitas pekerja di Indonesia, Menakertrans mengaku sudah mengajukan kurikulum khusus kepada Kemdikbud dengan menekankan adanya "link and match" antara kurikulum pendidikan formal dengan lapangan pekerjaan dunia pasar kerja.
"Kualitas para pekerja Indonesia harus terus meningkat. Standar-standar keterampilan kerja yang dipertandingkan di ASC ini dijadikan pedoman bagi lembaga pendidikan, kursus, pelatihan, dan sekolah kejuruan serta perguruan tinggi," kata Muhaimin.
Kompetisi Keterampilan Kerja ASEAN atau ASEAN Skills Competition (ASC) IX Tahun 2012 diselenggarakan tanggal 14-20 November 2012 di Jakarta Convention Center (JCC). Dibuka oleh Menko Perekonomian Hatta Radjasa, didampingi Menakertrans dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.
Perhelatan ini diikuti sekitar 950 anggota delegasi yang terdiri atas para ahli dan peserta dari sembilan negara ASEAN (Myanmar tidak berpartisipasi). ASC IX ini mempertandingkan 22 kejuruan dan satu kejuruan ekshibisi. Ke-22 kejuruan antara lain teknologi otomotif, mekanik elektonik, sistem administrasi berbasis jaringan teknologi informasi, pengairan dan pemansan (plumbing and heating), serta pengelasan (welding). Selain itu, juga diperlombakan sejumlah keahlian, seperti web design, elektronik, pelayanan restoran, dan terapi kecantikan.
Indonesia optimistis dapat menjuarai ASC IX 2012 dengan didasari oleh keberhasilan delegasi Indonesia saat meraih juara ke-2 pada ajang serupa di Bangkok, Thailand pada 14-24 November 2010. Pada tahun lalu, kontingen Indonesia meraih 8 emas, 2 perak, 7 perunggu, dan 13 sertifikat diploma.