REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengetahui laporan yang dipaparkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam. "Presiden sudah tahu," kata Dipo akhir pekan ini.
Menurutnya, Presiden SBY sebenarnya tidak mau cepat-cepat untuk menindaklanjuti laporan dari para PNS itu. Karena itu, pihaknya melakukan kroscek ke menteri-menteri serta pejabat yang terkait. Disebutkan, ada di antara mereka yang menyatakan bersedia membantu pengusutan dari ranah hukum.
Namun, ia menegaskan pemerintah tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah. Karena itu pula, ia enggan melewati kewenangannya dan bertindak seperti penegak hukum.
Yang dilakukan Seskab menindaklanjuti laporan PNS agar mereka tidak lesu dan frustasi karena ulah oknum yang menekan untuk meloloskan proyek tertentu dan menjadikan mereka korban.
Ia menolak jika disebut paparan dan tindakannya itu menimbulkan kegaduhan, genit, dan kontroversi. "Kita mau mengajak bersama-sama memberangus permainan kongkalikong dari dana APBN," katanya.