REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mempertanyakan tindak lanjut Badan Kehormatan (BK) DPR atas surat terbaru Menteri BUMN Dahlan Iskan yang merevisi keterlibatan sejumlah anggota DPR dalam upaya pemerasan BUMN.
Seharusnya, alat kelengkapan DPR tersebut segera membersihkan nama yang diralat Dahlan.
Sekretaris FPAN Teguh Juwarno, menyatakan adalah perbuatan sangat tidak bertanggungjawab bila sampai menuduh orang dengan sembarangan dan tanpa dasar.
Di mana Dahlan mau meralat nama itu setelah disomasi oleh Micel dan pimpinan Fraksi PAN."Padahal nama Micel sudah keburu dihujat sama konstituennya," ujarnya pada Republika, Ahad (18/11).