Selasa 20 Nov 2012 06:47 WIB

Hamas: Kami Punya Hak Melawan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Milisi Hamas berjalan di reruntuhan rumah yang hancur terkena serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (16/11).
Foto: AP/Eyad Baba
Milisi Hamas berjalan di reruntuhan rumah yang hancur terkena serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Hamas memiliki hak menyerang dan melawan serangan Zionis Israel. Pemimpin Hamas di Kairo, Khaled Meshaal mengatakan sekarang waktu bagi dunia melihat keadaan rakyat Palestina di Gaza, dan mengajak negara-negara muslim untuk memberikan dukungan.

Meshaal mengatakan perlawanan di Gaza adalah hak untuk mempertahankan dan membela diri dari kebiadaban hantu zionisme.

"Negara mana di dunia ini yang mengizin agresor,'' Meshaal mengatakan hal tersebut saat berada di forum internasional rencana gencatan senjata di Kairo, Mesir, Senin (19/11), seperti dikutip kantor berita Reuters, di hari yang sama.

Angkatan bersenjata zionis menggempur Gaza lewat udara sejak Rabu (14/11). Jet tempur bersama helikopter serbu milik zionis menyisir dan meluncurkan rudal-rudal taktis ke pemukiman di Gaza. Armada perang zionis di Laut Gaza juga turut membantu serangan tak seimbang ini.

Hamas bersama kelompok sayap bersenjatanya, Brigadir Alqassam meningkatkan intensitas perlawan ke Zionis Israel. Eskalasi perlawanan tertinggi sejak 2008 silam.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Liga Arab menghendaki gencatan senjata harus disegerakan.

Hamas menerima rencana internasional itu. Meshaal mengatakan tidak menjadi soal bagi faksinya menghentikan serangan.

Menurut dia gencatan senjata tanpa memenuhi hak-hak warga Palestina adalah tidak mungkin. Hamas akan memberikan kunci perdamaian jika zionis berhenti membunuh warga Palestina yang berada di Gaza.

"Mereka harus menghentikan invansi dan menghentikan blokade terhadap Gaza. Hari ini atau besok, atau tidak akan pernah ada (gencatan senjata)," dia menegaskan demikian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement