Kamis 22 Nov 2012 09:36 WIB

Stasiun Bogor tidak Melayani Perjalanan Kereta Api

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Bogor (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/MUSIRON
Penumpang menunggu kereta di Stasiun Bogor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 98 perjalanan kereta api di Stasiun Besar Bogor dibatalkan, karena terjadi longsor yang menyebabkan rel putus dan aliran listrik atas di Stasiun Cilebut terganggu.

"Hari ini Stasiun Besar Bogor tidak melayani perjalanan Kereta Api. 98 perjalanan dibatalkan," kata Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor, Enjang Budiman, saat ditemui pada Kamis (22/11).

Enjang mengatakan, longsor yang terjadi di Cilebut menyebabkan perjalanan kereta api dari Stasiun Bogor tidak dapat difungsikan. Diprediksikan perjalanan kereta bisa normal kembali tiga hingga tujuh hari ke depan.

"Longsor yang terjadi cukup arah. Tadi malam longsor hanya menyebabkan rel ngegantung sepanjang 10 meter tapi pagi ini melebar jadi 200 meter," katanya.

Selain menyebabkan rel menggantung hingga tidak bisa dilalui. Longsor juga menyebabkan empat tiang listrik saluran atas tumbang.

"Kondisi longsor cukup berat. Belum bisa dipastikan kapan bisa melayani kembali. Diperkirakan tiga hingga tujuh hari kedepan tidak bisa melayani," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement