REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Drajad Wibowo mengingatkan Menteri BUMN Dahlan Iskan agar elegan dalam upayanya mencegah kongkalikong dana BUMN.
"Tirulah cara pendahulu anda dalam mencegah kongkalikong," kata Drajad dalam keterangan tertulis pada wartawan, Jumat (23/11).
Drajad mengatakan, Dahlan mesti belajar pada mantan Menteri BUMN Sugiharto dalam mencegah kongkalikong. Direksi-direksi BUMN sekarang juga perlu mencontoh Direksi BUMN sebelumnya seperti Agus Marto, Sigit Pramono, Gatot Suwondo, dan Sofyan Baasyir. Mereka semua, menurut Drajad, berusaha mencegah korupsi tanpa tendensi politik.
"Mereka melakukan yang saudara Dahlan lakukan tanpa political madness (kegaduhan politik) seperti ini," katanya.
Dahlan juga disebut untuk tidak menjadi kacang yang lupa kulit. Menurut Drajad, Dahlan bisa mendapat amanah menjadi Dirut PLN dan Menteri BUMN sekarang karena proses politik yang berlangsung di DPR.
Tindakan Dahlan telah merusak institusi DPR. Drajad menyatakan masih banyak anggota DPR yang idealis dan mendukung gerakan bersih-bersih. Mereka akan setuju bila ada oknum DPR nakal dihukum.
"Tapi jangan bakar DPR, seolah-olah semua anggota DPR dan politisi adalah penjahat," ujar Drajad.