REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus mencari cara untuk mengatasi kemacetan di ibukota. Salah satunya, Jokowi akan membangun busway layang (elevated busway) mulai pada 2013 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, busway layang tersebut direncanakan akan dibangun dari Ciledug hingga Blok M. Pembangunannya akan diselesaikan bertahap secara multiyears.
"Jadi 2013 sudah kita rencanakan dari Ciledug-Blok M. Nanti kalau disetujui akan dibangun dalam tiga tahap secara multiyears," kata Udar usai mengikuti rapat bersama Jokowi di Balai Kota, Senin (26/11).
Ia menambahkan, tahapan pembangunan tersebut yang pertama adalah proses DED (Detail Engineering Design) selama enam bulan. DED kemudian dilanjutkan proses lelang sekitar dua bulan.
"Nah baru tahap ketiga pembangunan fisik bisa dimulai di tahun 2013 dan dilanjutkan tahun 2014 full selama satu tahun dan tahun 2015 dalam dua triwulan," imbuhnya.
Soal anggaran, Pristono mengungkapkan pembangunan busway layang ini akan menghabiskan total Rp 1,4 triliun. "2013 sebesar Rp 300 miliar, 2014 Rp 800 miliar, dan 2015 Rp 300 miliar. Jadi totalnya Rp 1,4 triliun," pungkasnya.