REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 2.896 personel dalam Operasi Zebra Jaya 2012. Operasi ini digelar mulai 28 November sampai 11 Desember 2012.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Dwi Sigit Nurmantyas, mengatakan sasaran dari Operasi Zebra Jaya di antaranya parkir on the street, membersihkan jalur busway, pengendara yang kerap melakukan lawan arah, penggunaan sirine atau rotator pada kendaraan pribadi, dan kendaraaan yang menggunakan tanda nomor kendaraaan yang tidak sesuai.

"Kami mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung penegakan hukum terhadap kegitan lalu lintas ang berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan tindak pidana kejahatan," ujar Sigit, Rabu (28/11).

Selain itu, operasi ini juga merupakan persiapan untuk cipta kondisi menjelang operasi lilin yang akan digelar untuk menyambut Natal dan Tahun Baru. Sigit juga mengatakan tujuan diadaknnya operasi ini yakni untuk menciptakan situasi lalin yang aman, tertib, dan lancar dengan indikator enurunnya jumlah laka lantas, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan, target operasi dari Operasi Zebra Jaya ini terdiri dari mengembalikan fungsi trotoar di 13 lokasi, penertiban parkir on the street di 18 titik, sterilisasi jalur busway di 10 lokasi, dan penertiban angutan umum di 18 lokasi.

Selain itu, peningkatan antisipasi di 22 lokasi yang rawan kecelakaan lalu lintas dan 21 titik ruas jalan yang rawan macet. "Pada intinya kami ingin mengajarkan disiplin berlalu lintas agar pengendara selamat di jalan," kata Sigit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika