REPUBLIKA.CO.ID, KARAKAS -- Presiden Venezuela, Hugo Chavez bertolak ke Kuba untuk menjalani perawatan medis, Selasa (27/11) waktu setempat.
Chavez meminta izin kepada Majelis Nasional untuk pergi ke Kuba guna menjalani 'hyperbaric oxygenation', sebagai bagian dari pengobatan pascakanker.
"Saya meminta Majelis yang berdaulat ini untuk mengizinkan saya absen dari wilayah nasional mulai 27 November dan keberadaan saya di Republik Kuba," demikian isi surat dari Chavez sebagaimana dikutip Xinhua, Rabu (28/11).
Pria 58 tahun itu berjuang melawan kanker sejak pertengahan 2011. Ia sudah tiga kali naik meja operasi, dan menjalani kemoterapi serta radioterapi di Kuba.
Chavez mengatakan ia terbebas dari kanker sebelum meluncurkan kembali kampanye pemilihan umum. Chavez menang dalam proses demokrasi tersebut pada Oktober.
"Enam bulan setelah terapi terakhir, mereka telah menyarankan saya memulai perawatan khusus, yang terdiri atas beberapa babak hyperbaric oxygenation, bersama dengan physioterpai, membantu mengkonsolidasikan proses memperkuat kesehatan yang telah saya alami," kata Chavez yang tidak mengatakan kapan pulang dari Kuba.