Jumat 30 Nov 2012 15:42 WIB

Dede Yusuf Masih Punya Hutang Kampanye Pemilukada 2008

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Dede Yusuf bersama Lex Laksamana berjalan menuju KPU Jabar untuk mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/11).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Dede Yusuf bersama Lex Laksamana berjalan menuju KPU Jabar untuk mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf mengaku masih memiliki hutang Pemilukada Jabar 2008. Dede mengaku masih memiliki hutang Rp 78 juta yang belum dibayarkan kepada salah satu bank swasta.

Sebagai calon petahana, Dede percaya diri dapat membayar hutang tersebut dalam waktu tiga bulan ke depan. Diakui Dede, untuk membiayai kampanyenya pada Pemilukada 2008 lalu, ia meminjam dua miliar rupiah kepada bank.

Dede mengungkapkan dana kampanye Pemilukada Jabar 2013 belum cukup. "Kalau tidak ada yang menyumbang dana, saya terpaksa kembali berhutang," jelas mantan aktor laga tersebut.

Namun untuk besaran hutang nantinya, Dede belum mau membicarakannya. Dede mengaku tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk membiayai kegiatan politiknya.

Begitu juga untuk sosialisasi dirinya sebagai calon Gubernur Jabar. Mobil untuk berkunjung ke daerah manapun yang digunakannya adalah mobil sewaan.

"Saya punya mobil pribadi, tetapi saya taruh di Jakarta, untuk kendaraan anak-anak saya," ujar Dede seraya menjelaskan fasilitas negara hanya digunakan untuk kunjungan kerja sebagai Wagub Jabar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement