Super Depor, Misi Keluar Zona Merah

REPUBLIKA.CO.ID, GALICIA - Real Betis dan Deportivo La Coruna boleh saja berbeda kasta pada peringkat klasemen sementara.

Meski Betis berada di Zona Eropa dan La Coruna tersungkur di zona merah, bukan berarti pertandingan kedua tim pada pekan ke-14 nanti akan menjadi milik Betis.

Setelah promosi ke La Liga usai menjuarai juara Segunda Division musim 2011/2012, La Coruna sempat membuat kejutan pada laga perdana.

Tim berjuluk Super Depor secara meyakinkan memetik kemenangan dua gol tanpa balas saat menjamu Osasuna pertengahan Agustus lalu. Dua gol kemenangan La Coruna kala itu diciptakan Riki pada menit ke-53 dan Castro Oiveira jelang akhir pertandingan.

Setelah itu, skuat besutan Jose Luis Oltra tak lagi sanggup memberikan kejutan dan hanya menjadi lumbung poin bagi tim-tim lain. Super Depor pun baru memetik kemenangan kedua ketika menjalani laga ke-10 menjamu Mallorca dengan skor tipis 1-0.

Itu adalah kemenangan terakhir La Coruna. Karena setelahnya, Super Depor menuai dua kekalahan dan satu kali imbang. Tak pelak, hasil buruk tersebut membuat La Coruna harus puas berada di zona degradasi menempati peringkat 18 dengan torehan 11 poin.

Namun kini, La Coruna memiliki peluang untuk keluar dari zona merah. Apalagi, moral Manuel Pablo dan kawan-kawan tengah terdongkrak setelah sukses mencuri satu poin di kandang Athletic Bilbao pada laga terakhir usai bermain imbang 1-1.

Misi keluar dari zona merah itulah yang diusung Super Depor ketika akan menjamu Real Betis di Riazor Stadium, Ahad (2/12). Tiga poin akan membuat La Coruna menempati peringkat 16 yang kini ditempati Osasuna dengan koleksi 13 poin.

"Keluar dari zona degradasi akan sangat penting bagi psikologis tim. Adalah kebahagiaan luar biasa bagi kami jika hal itu terwujud," kata pelatih La Coruna, Jose Luis Oltra dilansir Football Espana, Sabtu (1/12).

Menjamu Betis, Oltra secara khusus meminta barisan pertahanan untuk bekerja dengan keras agar tidak kebobolan. Pasalnya, Super Depor dapat meraih dua kemenangan sebelumnya setelah berhasil membuat tim lawan gagal mencetak gol. "Lini belakang harus lebih tebal," ungkapnya.