REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Sudah lebih dari 24 tahun Kla Project melanglang buana di musik Indonesia, berganti personel dan nama band sudah pernah mereka lakoni.

Bagaimanapun berlikunya jalan yang dihadapi band lawas itu, namun Katon Bagaskara, Lilo Radjajin, dan Adi Adrian tetap bersama sampai sekarang. Metamorfosis Kla Project memang masih terus berlangsung, tapi setidaknya mereka bisa bertahan sampai saat ini. "Kami pernah ganti jadi Nu Kla terus balik lagi Kla Project, ya tapi itulah perjalanan," kata Adi setelah Kla Project tampil di Jakarta, Sabtu (1/12)

Kuncinya menurut Adi, ''Kami fun aja terus, untuk bertahan itu harus punya keinginan, dan ternyata teman-teman (Katon dan Lilo) juga pada mau," tambahnya.

Menurut pemain kibor itu, mereka bermusik sudah tidak lagi memikirkan kontrak dengan label atapun uang yang di dapat. Adi menjelaskan, band mau langgeng, harus memiliki dasar kebersamaan.

Selain itu, sikap saling menghormati dari sesama anggota juga perlu dilakukan. Katon bahkan menunjukkan rasa hormatnya kepada kedua rekannya tersebut degan kerap memuji mereka ketika berada di atas panggung. "Tepuk tangan buat Adi Adrian, kalau nggak ada dia tuh Kla Project nggak bakal ada," kata Katon ketika menutup lagu berjudul Yogyakarta.

Sedangkan pujian untuk Lilo datang ketika gitaris Kla Project itu ingin menyanyikan lagu berjudul Meski Telah Jauh. Katon mengajak para penonton untuk mengangkat gelas sama-sama agar suasana menjadi hangat ketika Lilo menggantikan posisinya sebagai vokalis. "Tolong didukung ya kakak saya Lilo, angkat gelasnya semua," kata Katon.

Dengan umur yang tidak lagi muda, ketiga personel itu punya harapan yang sama. Mereka berharap Kla Project bisa menginspirasi band-band lain di Indonesia, baik dalam hal musik ataupun kebersamaan untuk jangka waktu yang lama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika