Selasa 04 Dec 2012 05:19 WIB

Diakui PBB, Ini Dua Rencana Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas disambut warga setelah memperjuangkan status Palestina menjadi negara non-anggota di PBB
Foto: AP Photo
Presiden Palestina Mahmoud Abbas disambut warga setelah memperjuangkan status Palestina menjadi negara non-anggota di PBB

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pasca-diakui statusnya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Palestina masih dihadapkan pada perjuangan yang sangat berat.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas egasi mengatakan, setelah diakui PBB pihaknya akan berjuang untuk melakukan dua hal yang sangat penting bagi bangsa Palestina.

"Pertama, dalam waktu dekat menghentikan pembangunan permukiman Yahudi di atas tanah Palestina,'' ujar Abbas saat menerima delegasi DPR pimpinan Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq itu sebagai parlemen negara asing pertama berkunjung ke Ramallah pasca-pemberian status baru Palestina di PBB.

Kedua, kata Abbas, pihaknya akan berusaha keras untuk membuka blokade Gaza. Abbas mengatakan, Indonesia berperan aktif menggalang dukungan dari anggota sahabat di PBB untuk memberi suara setuju bagi peningkatan status Palestina di badan dunia itu sebagai Pengamat (Observer).

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang mewakili Indonesia dalam menggalang dukungan di PBB bagi status baru misi Palestina," kata Abbas saat menerima kunjungan muhibah DPR-RI ke Ramallah, Tepi Barat, Palestina, Senin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement