Selasa 04 Dec 2012 08:25 WIB

18 Pemain Timnas Eritrea Dilaporkan Menghilang di Uganda

Bendrea Eritrea
Foto: unaids.org
Bendrea Eritrea

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA -- 18 anggota tim nasional Eritrea dilaporkan hilang di Ibu Kota Uganda, Kampala, setelah mereka tersingkir dalam Senior Challenge Cup, Dewan bagi Perhimpunan Sepak Bola Afrika Tengah dan Timur (Cecafa).

Sylvia Nakamya, Manager Sky Hotel, tempat mereka menginap, Senin (3/12), mengatakan seluruh tim tersebut pergi berbelanja pada Ahad tapi hanya tujuh dan lima orang ofisial yang pulang.

"Belakangan lima pemain lagi meminta izin untuk menemui kerabat mereka dan mereka juga tidak kembali. jadi, hanya ada lima ofisial dan dua pemain sekarang, dari 25 orang," katanya.

Moses Magogo, pemimpin komite penyelenggara lokal turnamen itu dan juga Wakil Presiden Federasi Perhimpunan Sepak Bola Uganda (FUFA), yang bertugas di bidang Administrasi, mengatakan mereka akan menunggu dan melihat apa yang terjadi sampai Senin malam waktu setempat, sebelum mereka dapat memulai pencarian serius para pemain tersebut.

"Kami juga mendengar berita itu dan berusaha mengetahui pemain mana yang benar-benar hilang sehingga kami dapat memberitahu polisi," kata Kepala Pejabat Pelaksana FUFA Edgar Watson, Senin.

Nicholas Musonye, Sekretaris Jenderal Cecafa, mengatakan ia telah memperingatkan tuan rumah agar ekstra hati-hati ketika berhadapan dengan pemain Eritrea sebab mereka ternyata menghilang.

"Saya sudah memberitahu FUFA agar menempatkan polisi untuk mengawasi tim Eritrea dan jika itu terjadi, maka itu sangat buruk," katanya.

Tim Eritrea tersingkir dari turnamen tersebut setelah dalam pertandingan grup bermain imbang melawan Zanzibar 0-0, kalah 3-2 dari Malawi dan dipecundangi 0-2 oleh Rwanda dalam pertandingan terakhir mereka, Sabtu lalu (1/12).

Pemain Eritrea memang dikenal kerap menghilang ketika mereka mengikuti turnamen di luar negeri.

sumber : Antara/Xinhua-Oana
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement