REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Kanada menjadi satu dari sembilan negara yang menentang pengakuan PBB terhadap Palestina di Sidang Majelis Umum PBB, Kamis (29/11) lalu.
Meski menjadi sekutu Israel di Sidang Majelis Umum PBB, Kanada berjanji akan melanjutkan memberi bantuan kemanusian kepada Palestina.
Washington Post melaporkan, Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird telah memanggil diplomatnya dari Israel, Tepi Barat, dan PBB untuk memberi masukan terkait dampak yang ditimbulkan dari hasil voting di Majelis Umum PBB pekan lalu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Kanada, Rick Roath mengatakan, pihaknya akan tetap melanjutkan pemberian bantuan sebesar 300 juta dolar bagi Palestina.
Berbeda dengan Kanada, anggota parlemen di Amerika Serikat (AS) justru mengancam akan menghentikan bantuan bagi Palestina.