REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Bandar udara HAS Hananjoedin di Tanjungpandan, Belitung akan membuka jalur penerbangan internasional guna menarik lebih banyak wisatawan asing.
"Langkah pertama yang akan kami lakukan adalah melakukan perpanjangan landasan menjadi 2.250 meter," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, HM Ilyas di Pangkalpinang, Jumat.
Ilyas menjelaskan, proyek yang telah direncanakan sejak 2010 tersebut saat ini sudah memasuki tahap perencanaan dan telah disampaikan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
"Untuk melakukan pembangunan ini kami membuat nota kesepahaman dengan Ditjen Perhubungan Udara, mereka akan melakukan rekonstruksi landasan sedangkan kita bertugas melakukan penimbunan," katanya.
Proyek tersebut juga akan dibantu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung. Karena ini proyek bersama maka pengerjaannya juga dibagi-bagi, Kabupaten Belitung mendapat tugas membuat jalan masuk ke terminal, katanya.
Mengenai kesiapan Bandara HAS Hananjoedin menjadi bandara internasional, Ilyas meyakinkan kesiapan fasilitasnya.
"Meski demikian, untuk menjadikan bandara internasional bukan sekedar menyiapkan fasilitas fisik, tapi juga kelengkapan administrasi seperti karantina, bea cukai, target pasar, dan lain-lain," ujarnya.
Ilyas menegaskan, jika ingin mewujudkan Belitung menjadi tujuan wisatawan dunia dengan membuka Bandara HAS Hananjoedin menjadi bandara internasional, maka semua pihak harus bekerjasama.
"Ini bukan proyek satu pihak, oleh sebab itu kerja sama dan koordinasi sangat diperlukan," tegasnya.