Jumat 07 Dec 2012 11:42 WIB

Amir Syamsuddin: Tak Ada Intervensi untuk Andi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
menkumham amir syamsuddin (tengah)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
menkumham amir syamsuddin (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan Ham, Amir Syamsuddin menegaskan tidak akan ada intervensi terkait keterlibatan Andi Mallarangeng dalam kasus Hambalang. Baik itu dari pemerintah atau pun Demokrat sebagai partai yang menaungi Amir dan Andi. 

“Proses hukum seperti ini tidak ada satu pun bentuk intervensi atau apa pun oleh partai apalagi oleh presiden,” katanya saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Jumat (7/12). 

Amir yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat mengatakan, mundurnya Andi sebagai sekretaris dewan pembina perlu dihargai. Karena akan memberikan dampak yang baik untuk Demokrat. 

Hal itu pun dipastikan akan menjadi salah satu bahan evaluasi pada pertemuan di Cikeas akhir pekan ini. “Dalam pertemuan itu, kita akan mendengarkan arahan dan petunjuk ketua dewan pembina,” ujar dia. 

Andi menyatakan mundur dari Menpora dan Sekretaris Dewan Pembina Demokrat dengan alasan tak ingin mengganggu SBY. Baik sebagai presiden ataupun Ketua Dewan Pembina Demokrat.

Andi juga menyatakan siap untuk melanjutkan proses hukum terkait kasus Hambalang yang membelitnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement