REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Kiswodarmawan memperkirakan survei untuk mengetahui pandangan soal tarif monorel Jakarta akan diumumkan pekan depan. "Survei permintaannya baru keluar pekan depan, dan akan kita sampaikan," katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Menurut Kiswo, survei tersebut untuk mengetahui seberapa jauh ketertarikan masyarakat soal monorel, serta kesanggupan masyarakat untuk membayar tarif monorel. Dari hasil survei tersebut baru ditentukan berapa tarif monorel yang akan dibebankan kepada masyarakat.
"Pembagiannya tergantung dari survei demand tersebut. Bisa saja kalau 'demand'-nya tidak sesuai dan dipaksakan untuk bayar, ya itu harus yang kita lihat. Kita harus profesional," katanya.
Adhi Karya telah menyusun empat prioritas untuk pembangunan monorel Jakarta tahap pertama dari dua tahap. Jalur pertama yang digarap adalah Palmerah-Tanah Abang sepanjang 14,6 kilometer (km) yang bersinggungan dengan busway koridor I (Blok M-Kota) dan koridor VI (Blok M-Kuningan).
Jalur kedua, yakni Cawang-Jembatan Tiga/Tol Pelabuhan (19,20 Km) dan Simpang Kuningan-Underpass Kuningan (600 meter). Jalur ketiga adalah Cawang Atas-Ancol (14 Km) dan akan melewati sebanyak 17 stasiun busway. Jalur keempat adalah Grogol-Harmoni-Cempaka Mas (via Kyai Tapa) sepanjang 12,15 Km dan melewati 15 koridor bus Transjakarta.