REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Juri Ardiantoro, yakin sebesar 80 persen dari penduduk Jakarta akan memilih pada Pilkada DKI Jakarta Juli nanti. Dari 10.183.498 penduduk Jakarta, KPU telah menetapkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (DP4) sebanyak 7.545.989 orang.
"80 persen sudah merupakan persentase yang sangat tinggi mengingat hanya sebesar 65,7 persen saja yang memilih pada Pilkada DKI tahun 2007," kata Juri kepada wartawan usai acara Konsultasi KPU Provinsi DKI Jakarta dengan Tokoh Kepemiluan/Demokrasi di Hotel Lumire, Jakarta, Rabu (28/3).
Untuk mencapai target 80 persen tersebut, KPU Provinsi DKI Jakarta memiliki tiga cara. Yang pertama adalah sosialisasi terus-menerus. "Supaya masyarakat punya informasi dan kesadaran yang cukup untuk datang ke TPS pada hari H," kata Juri.
Yang kedua adalah mengurangi data pemilih ganda. "Kami akan membersihkan data pemilih supaya tidak ada lagi data satu pemilih yang terdaftar lebih dari satu dalam daftar pemilih nanti," ujarnya.
Ketiga, yakni menetapkan hari H jatuh pada hari Rabu. "Hal tersebut adalah untuk mengkondisikan penduduk Jakarta pergi ke luar kota untuk kepentinga tertentu," katanya.