Kamis 17 May 2012 20:13 WIB

Faisal: Pemimpin Korup Takkan Bawa Perubahan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Chairul Akhmad
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pemilukada DKI Jakarta, Faisal Basri-Biem Benyamin.
Foto: Antara/Reno Esnir
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pemilukada DKI Jakarta, Faisal Basri-Biem Benyamin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Calon Gubernur (cagub DKI) nomor urut 5, Faisal Basri, mengingatkan kepada warga Jakarta bahwa kondisi Jakarta saat ini adalah akibat korupsi yang terus menerus dibiarkan.

Sehingga apa pun kebijakannya dapat dikompromikan, demi mengorbankan kepentingan rakyat. "Kepentingan di balik keputusan pemerintah daerah itulah yang merugikan Jakarta seperti sekarang ini. Kalau pemimpinnya korup, ya jadinya begitu," kata Faisal, Kamis (17/5).

Pilihan-pilihan pembangunan ibukota saat ini hanya terdiri dari beberapa kelompok tertentu. "Jadi, lihat saja setiap proyek yang untung di situ siapa," ungkap Faisal.

Faisal mencontohkan perbaikan jalan yang ada di Jakarta. Ia melihat perbaikan jalan di Jakarta hanya menutup kerusakan saja, tidak memperbaiki keseluruhan jalan.  "Harusnya jalan rusak itu diaspal tebal untuk memuluskan, kalau sekarang yang bolong saja ditambal," jelasnya.

Karena itu, Faisal meminta kepada masyarakat Jakarta untuk segera sadar akan beban korupsi Jakarta yang semakin parah. Kalau ia terpilih, Faisal pun tidak takut terhadap adanya kepentingan yang selalu merongrong pemerintah daerah.

Faisal yakin bila terpilih, akan membersihkan kelompok yang memainkan kepentingnnya di pemerintahan. "Saya kalau terpilih tidak takut, karena akan kita buka semua tender. Dan proyek harus jelas tanpa kepentingan," ujar Faisal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement