REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hari kedua masa kampanye, pasangan calon nomor urut 4, Hidayat-Didik melakukan kampanye di Gedung Olahraga Remaja (GOR) di Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Hidayat yakin bahwa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta kali ini akan memenangkannya dalam satu putaran.
"Cukup tambah 9 persen saja, tapi sembilan persen itu ditambah dari suara Adang-Dani lalu, yang 42 persen jadi 51 persen," ujar Hidayat di atas Panggung kepada para pendukungnya, Senin (25/6).
Hidayat optimistis bisa menang di Jakarta Barat. Ia menuturkan, PKS memperolah suara tertinggi di Jakarta Barat pada pemilu sebelumnya. "Kita pernah menang di sini (Jakarta Barat). Masak kalau dulu pernah menang, sekarang kalah," ungkap Hidayat.
Hampir seribu massa pendukung Hidayat-Didik berkumpul di GOR Lokasari, Mangga Besar. Pada kampanye di Jakarta Barat kali ini, beberapa Juru Kampanye (Jurkam) diturunkan. Dua di antara Jurkam itu adalah pasangan calon yang diusung dari PKS pada Pilkada DKI 2007 lalu, Adang Daradjatun dan Dani Anwar (Adang-Dani).
Adang Daradjatun meyakinkan bahwa kantong-kantong suara mereka pada 2007 lalu akan mendukung Hidayat-Didik pada Pilkada DKI kali ini. "Saya yakin insya Allah, bisa sama pendukung saya pada 2007 seratus persen ke Hidayat-didik," terang Dani. Untuk itu, tambah Adang, pihaknya akan mempertajam visi-misi Hidayat-Didik dan akan dimaksimalkan di massa pendukung Adang-Dani.
Hal senada disampaikan Dani Anwar. Dani telah mewaspadai berbagai kecurangan yang terjadi terhadap kantong suara mereka. Pihaknya mewaspadai adanya pembagian uang kepada massa dan kertas suara yang sudah tercoblos sebelum dilakukan pencoblosan oleh pemilih.
Dalam kampanye di Taman Sari, Jakarta Barat tersebut hadir pula Ketua Timses Hidayat-Didik, Triwisaksana, dan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Abu Bakar Alhabsyi.