REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian akan mengawal Panwaslu dan tim sukses untuk mencopot atribut-atribut kampanye selama masa tenang. Pencopotan tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, kepolisian akan berkoordinasi dengan Panwaslu dan Tim Sukses untuk mencopot atribut kampanye sebelum pemilihan berlangsung. "Kami akan melakukan pengawalan pada saat pencopotan atribut kampanye, untuk menghindari pihak-pihak yang ingin menghalangi," ujarnya, Ahad (8/7).
Rikwanto menambahkan pelaksanaan pencopotan atribut kampanye ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Diharapkan pada saat pelaksanaan pencoblosan, sudah tidak ada lagi atribut-atribut kampanye yang masih bersebaran di area Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Terkait dengan berakhirnya kampanye dari masing-masing Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Rikwanto mengatakan bahwa tidak ada laporan mengenai pelanggaran yang dilakukan selama kampanye berlangsung. "Semua berjalan dengan tertib dan kondusif," ujarnya.
Mengenai kasus penyerangan kepada simpatisan Cagub dan Cawagub Alex Noerdin dan Nono Sampono, sampai saat ini belum ada perkembangan. Penyidik masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.