Jumat 06 Jul 2012 17:53 WIB

Pengamat: Jangan Remehkan Hidayat-Didik

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Hidayat + Didik
Hidayat + Didik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Guru besar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan, Tjipta Lesmana menilai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbani memiliki kekuatan dukungan yang besar dan tidak bisa diremehkan. 

Pasangan nomor urut 4 yang didukung partai PKS dan PAN itu, menurutnya, memiliki basis massa yang kuat, terutama di kawasan Jakarta.

"PKS punya basis massa sendiri, jadi jangan diremehkan," kata Tjipta Lesmana dalam diskusi 'Memilih Gubernur DKI Jakarta Dengan Akal Sehat' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Jumat (6/7).

Menurut Tjipta, Hidayat Nur Wahid memiliki kepribadian baik sebagai cagub DKI Jakarta. Sementara Didik J Rachbani, pasangannya, cukup dinilai luas di kalangan intelektual. 

"Basis massa PKS di Jakarta cukup besar, paling besar di Jakarta Selatan. PKS juga sudah cukup puas dengan basis massanya," tegas pria yang juga dikenal sebagai pengamat politik ini.

Pada pemilihan umum (Pemilu) legislatif pada 2009 lalu, PKS meraih suara terbesar kedua setelah Partai Demokrat, dengan meraih sebanyak 35 dari total pemilih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement