Jumat 13 Jul 2012 23:58 WIB

Jokowi-Ahok Diprediksi Kalahkan Foke-Nara di Putaran Kedua

Jokowi vs Foke
Jokowi vs Foke

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Peneliti asal Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jaleswari Pramodhawardani memprediksi pasangan calon Jokowi-Ahok memenangi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua pada 20 September 2012.

"Menurut saya, ada banyak hal yang membuat saya yakin Jokowi akan menang pada putaran kedua nanti, apalagi kalau melihat hasil di putaran pertama," kata Jaleswari di Jakarta, Jumat (13/7).

Jaleswari menilai kemenangan pasangan Jokowi-Ahok pada putaran pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 tidak terlepas dari karakter populis yang terdapat dalam diri Jokowi.

"Jokowi memiliki karakter populis, sedangkan citra yang terkesan muncul dari dalam diri Fauzi Bowo adalah sosok yang arogan," kata Jaleswari.

Menurut Jaleswari, pada putaran kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta September mendatang, pasangan Foke-Nara harus mampu mengubah pola strategi kampanye untuk menarik perhatian warga Jakarta lebih banyak.

Jaleswari mengungkapkan Jokowi berhasil mengundang simpati warga DKI Jakarta melalui cara penuturan yang sederhana.

"Contohnya, dalam menguraikan isu kemacetan. Foke cenderung menggunakan pilihan kata yang tematik. Namun, tidak bisa menginterpretasikan dengan mudah sehingga masyarakat bawah kurang simpatik. Ini berbeda dengan cara penuturan Jokowi," ujar Jaleswari.

Jaleswari mengatakan bahwa Jokowi memiliki kejelian dalam menentukan setiap kata atau isu yang dia terjemahkan dengan bahasa-bahasa yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement