Ahad 15 Jul 2012 15:46 WIB

Selama Ramadhan, Penceramah Diimbau tak Singgung Pemilukada

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Puasa Ramadhan (ilustrasi)
Puasa Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta kemungkinan besar akan menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) putaran kedua pada 20 September 2012 mendatang. Kebetulan pada saat jeda menuju pemilukada putaran kedua, umat muslim akan menjalani ibadah puasa yang diakhiri dengan hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah.

Menurut Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Yusfitriadi, isu-isu agama terkait pemilukada akan semakin meningkat selama Ramadhan. Ia pun meminta kepada stake holder (pemangku kepentingan) umat Islam, khususnya kepada Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia, agar mengimbau kepada para penceramah untuk tidak menyentuh hal-hal yang terkait politis dalam isi ceramahnya.

"Baik itu dari Kementerian Agama dan seluruh stake holder dan pemimpin agama agar mengimbau kepada para penceramah untuk jangan masuk ke ranah politik (dalam ceramahnya)," kata Yusfitriadi yang ditemui usai acara diskusi 'Pilkada DKI Jakarta 2012, Menguatnya Rasionalitas Pemilih' di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (15/7).

Disebutkan Yusfitriadi, Ramadhan bakal banyak diisi dengan kegiatan agama yang disertai dengan ceramah dari para penceramah. Ia meminta agar isi dari ceramah-ceramah tersebut tidak sarat politis dan tidak berpihak kepada salah satu calon gubernur peserta Pemilukada DKI.

Ia mencontohkan, salah satu isu yang diperkirakan akan ramai dibicarakan menjelang pemilukada putaran kedua yaitu ajaran Islam dengan pemimpin yang harus beragama Islam. Ajaran tersebut, lanjutnya, akan dapat dipolitisasi oleh salah satu calon gubernur untuk meraih suara pada pemilukada putaran kedua.

"Hal itu bisa menjadikan agama sebagai politisasi kepentingan pihak-pihak tertentu, itu termasuk politik diskredit," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement