REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Dahliah Umar mengatakan Pilkada DKI Jakarta pada putaran kedua tidak akan ada atau tanpa ada kampanye terbuka.
"Jadi, pada pelaksanaan Pilkada putaran kedua nanti tidak akan ada kampanye terbuka maupun pemasangan atribut-atribut. Yang ada hanya sosialisasi," katanya di Jakarta, Jumat (20/7).
Menurut Dahliah, bentuk sosialisasi yang dilakukan hanya berupa penajaman visi dan misi dari masing-masing pasangan kandidat yang tidak disertai dengan penempelan atribut-atribut kampanye.
"Terkait penajaman tersebut, kami sudah memfasilitasinya melalui acara-acara debat antarkedua pasangan kandidat pada putaran kedua nanti," kata Dahliah.
Dahliah mengungkapkan selama berlangsungnya masa kampanye, KPU DKI tidak memperbolehkan adanya pertemuan terbuka serta penempelan berbagai atribut kampanye.
"Kampanye terbuka dilarang karena tidak ada dalam peraturan. Tidak ada lagi atribut. Kalau forum dialog masih diperbolehkan," ungkap Dahliah.
Sesuai jadwal KPU DKI, lanjut Dahliah, kampanye penajaman visi dan misi akan dilaksanakan mulai 14 September hingga 16 September 2012, sedangkan masa tenang pada 17 hingga 19 September 2012.
Dahliah menambahkan penyelenggaran Pilkada DKI putaran kedua akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU DKI sejak awal, yaitu Kamis, 20 September.