Senin 13 Aug 2012 19:21 WIB

Jokowi tak Takut Dikepung Parpol Besar

Jokowi-Ahok
Foto: Antara
Jokowi-Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 20 September mendatang, merasa seperti dikepung partai-partai besar.

"Ya memang kami dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta rasa-rasanya seperti dikepung oleh partai-partai besar. Bagaimana tidak, semua partai besar memberikan dukungan kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli," kata Jokowi yang sekarang masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta kepada wartawan, di Solo, Senin (13/8).

"Ya adanya kenyataan tersebut tidak masalah dan tidak membuat takut kami dalam maju Pilkada DKI Jakarta pada putaran kedua mendatang. Kami juga mendapat dukungan selain dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra juga masyarakat yang ada di Jakarta. Mereka yang mempunyai hak pilih untuk menentukan Gubernur mendatang," bebernya.

Ia mengatakan untuk menghadapi putaran kedua pada Pilgub DKI Jakarta, akan merubah strategi baik untuk kampanye, atau yang lainnya.

"Sekarang ini baik saya maupun Pak Ahok dan para relawan sudah menyiapkan strategi baru untuk meraih dukungan dan simpati kepada warga Jakarta," katanya.

Menyinggung mengenai strategi untuk meraih dukungan dan simpati warga Jakarta, Jokowi mengatakan belum bisa diumumkan sekarang. "Ini strategi maka kami juga tidak bisa umumkan sekarang, kalau mau mengerti ya tunggu saja nanti," katanya.

Sekarang ini baik tim dari partai maupun relawan telah bergerak untuk meraih dukungan sebanyak-banyaknya dari warga DKI Jakarta. "Saya optimis kalau semua mau bekerja keras akan bisa menang dalam Pilkada DKI Jakarta," katanya menegaskan.

Ia mengatakan, untuk mempersiapkan semuanya, setelah Lebaran nanti Jokowi akan minta cuti sebagai Wali Kota Surakarta. "Selama Lebaran nanti saya berada di Solo, karena orang tua ada di Solo," pungkasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement