Jumat 24 Aug 2012 19:16 WIB

Jokowi Setuju Masyarakat Harus Pilih Pemimpin Seiman

Jokowi saat mendatangi pendukungnya
Foto: Antara
Jokowi saat mendatangi pendukungnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan setuju dengan pandangan bahwa masyarakat seharusnya memilih pemimpin yang seiman. "Bener itu. Kan saya. Saya kan orang Islam," katanya saat ditemui di Jelambar Baru, Jakarta, Jumat (24/8).

Joko menyatakan tidak panas hati dan tidak ingin menanggapi lebih jauh isu SARA yang sering menerpa dia dan pasangannya dalam Pilkada DKI ini, Basuki Tjahaja Purnama. "Ya tidak apa-apa, masih bisa senyum, masih bisa ceria," kata Joko.

Dia meminta tidak membesar-besarkan isu SARA agar rakyat tetap tenang. "Buat rakyat tenang agar mereka bisa melakukan aktifitas dengan baik," katanya.

Dia juga mengaku pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama, menanggapi isu SARA dengan cara yang sama dia menanggapi isu ini."Sama, (Basuki) juga senyum-senyum saja," katanya.

Joko menyebut Pilkada DKI adalah pertarungan adu program, visi, dan menyelesaikan masalah, bukan arena menyebarkan isu-isu yang tidak penting. "Jangan pakai isu-isu yang negatif atau hitam," katanya.

Mengenai video pada situs Youtube, Joko Widodo meminta segera dihentikan agar masyarakat mendapat pembelajaran yang baik. "Beri pembelajaran yang baik untuk masyarakat. Dan yang paling penting bagaimana memajukan Jakarta," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement